Selamat
siang kawan semuanya. Pada kesempatan baik ini, kami akan
membagikan tugas Bahasa Indonesia kelas XI yaitu contoh proposal kegiatan.
Pada postingan sebelumnya, kita sudah membahas tentang apa itu proposal dan segala sesuatu yang berhubungan dengan proposal. Nah, pada postingan kali ini kami posting contoh proposal kegiatan yang ada di sekolah.
Silakan perhatikan contoh proposal Bahasa Indonesia yang dirangkum dari Pendidikanpedia di bawah ini.
Perkembangan zaman sudah memasuki era globalisasi. Perkembangan ini menuntut manusia untuk selalu berinteraksi dengan orang lain dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Kemampuan berkomunikasi tentulah sangat diperlukan guna menunjang hal tersebut. Hal ini karena kualitas manusia dapat dilihat salah satunya dari cara manusia berkomunikasi atau berbicara di depan umum dan apa yang dibicarakan. Tentu saja, dalam hal ini kemampuan public speaking atau teknik berbicara di depan umumlah yang sangat berperan.
baca juga: Pengertian, Sifat, Unsur, Fungsi serta Fungsi Khusus Bahasa
Namun, dalam praktiknya banyak orang terutama siswa yang belum memahami pentingnya menguasai teknik berbicara di depan umum. Fenomena yang sering dijumpai mengenai pentingnya memiliki kemampuan public speaking adalah saat praktik di kelas atau di luar kelas. Ketika presentasi, siswa tidak dapat menguasai dirinya dan bahkan ada pula yang tidak berani mengemukakan pendapatnya di kelas. Tidak sedikit pula mereka yang berbicara di depan umum kurang memperhatikan gaya bahasa, body language, costume, dan intonasi. Padahal itu semua perlu diperhatikan agar audiens tertarik pada si pembicara dan isi pembicaraan.Di sinilah peranan public speaking untuk menyampaikan informasi kepada orang lain. Penyampaian informasi ini dapat berupa tatap muka dengan melakukan presentasi, pidato, dalam kegiatan rapat, MC, ataupun dalam pertemuan informal.Public speaking sendiri adalah seni berbicara di depan umum (publik) tentang suatu hal/ topik tertentu secara lisan dengan tujuan mempengaruhi, mengajak, mendidik, mengubah opini, memberikan penjelasan, dan memberikan informasi.Berdasarkan hal di atas, sangatlah perlu bagi siswa SMA Nusantara Jawa Tengah mendapatkan sebuah pelatihan tentang public speaking.
- Meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa tentang public speaking
- Meningkatkan dan mengembangkan keterampilan siswa mengenai public speaking
- Meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam praktik public speaking
- Mengasah kemampuan siswa dalam menyampaikan ide/gagasan/pendapat di depan publik.
- Siswa berani mengemukakan pendapat/ide di depan publik dengan menggunakan teknik public speaking.
- Siswa mampu presentasi di kelas dengan menggunakan teknik public speaking.
- Siswa memiliki kepercayaan diri yang tinggi saat berbicara di depan umum.
- Siswa terasah kemampuannya dalam menyampaikan ide/gagasan/pendapant di depan publik.
Sasaran kegiatan pelatihan ini adalah:1. Siswa kelas XI SMA Negeri Padangan2. Perwakilan pengurus OSIS dari kelas X
- Pelatihan Public Speaking
- Simulasi debat
-Waktu: Sabtu, 18 November 2017- Pukul : 07. 30 - 09. 30
-Waktu: Sabtu, 19 November 2017- Pukul : 10. 00 - 14. 00
a) Pemahaman tentang dasar-dasar public speaking
-Membahas teknik dasar dalam presentasi
b) Performance skills
-Membahas teknik performan dengan konsep 3 V (Verbal, Voice, Visual)
c) Persiapan public speaking
-Membahas cara-cara mengatasi ketakutan ketika berbicara di depan umum
d) Praktik public speaking
-Membahas cara menghandle audiens, berkomunikasi efektif dengan audiens, teknik meraih atensi dari audiens dan teknik time phases.
- Setiap organisasi mewakilkan tiga orang untuk mengikuti debat.- Setiap putaran debat siswa diberikan satu masalah dengan cara undian.- Setiap satu kali putaran debat, peserta debat ganti dengan peserta lain.
(telampir)
- Penanggung Jawab : Kepala SMA Negeri Padangan
- Pengarah : Waka Kurikulum dan Waka Kesiswaan
- Koordinator Pelaksana : Atikah Rizki
- Koordinator kegiatan : Arif Dewangga
- Pembantu Pelaksana : Maelani Azizah
- Sie. Acara : Zahratu Latifah
- Sie. Konsumsi : Amalia Dewi
- Judul
Penelitian
Yoghurt
Parijoto sebagai Makanan Era Milenial Pencegah Obesitass
- Latar
Belakang Masalah
Masalah
gizi yang sedang dialami Indonesia saat ini yaitu masalah gizi lebih atau
disebut obesitas. Obesitas secara fisiologik didefinisikan sebagai suatu
kondisi akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan di jaringan adipose
sampai kadar tertentu sehingga dapat mengganggu kesehatan. Selain faktor
genetik, penyebab utama obesitas adalah peningkatan konsumsi makanan padat
energi, terutama kandungan karbohidrat sederhana, serta kurangnya aktivitas
fisik. Penyakit yang dapat ditimbulkan akibat obesitas adalah diabetes, darah
tinggi, atau penyakit jantung. Penyakit-penyakit yang dulu dianggap sebagai
penyakit usia lanjut dan dewasa, kini dapat dialami pada anak akibat timbunan
lemak, kolesterol dan gula yang terdapat dalam tubuh. Gangguan pernapasan atau
asma berisiko lebih besar dialami anak yang mengalami obesitas.
Data
Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) tahun
2013 mencatat prevalensi obesitas mencapai 8,8 persen pada anak usia 5-12
tahun, 2,5 persen pada remaja usia 13-15 tahun, 1,6 persen pada remaja usia 16-
18 tahun, dan 15,4 persen pada orang dewasa. Anak yang mengalami obesitas
berisiko tinggi untuk menjadi obesitas pada saat dewasa dan berpotensi
mengalami penyakit metabolik serta penyakit degeneratif ke depannya (Lailani
& Hakimi 2003) . Salah satu penyebab
utama dari obesitas adalah tingginya asupan makanan tinggi kalori dan lemak
serta rendahnya asupan serat.
Selain
itu, orang-orang sebagian besar menyukai makanan cepat saji atau fast food. Padahal,
makanan seperti ini umumnya mengandung lemak dan gula yang tinggi yang
menyebabkan obesitas. Makanan cepat saji meski rasanya nikmat namun tidak
memiliki kandungan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Itu sebabnya
makanan cepat saji sering disebut dengan istilah junk food atau makanan sampah.
Selain itu, kesukaan orang pada makanan ringan dalam kemasan atau makanan manis
menjadi hal yang patut diperhatikan.
Salah
satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah obesitas adalah melalui
pendekatan inovasi produk berbahan lokal sebagai upaya penanggulangan obesitas
di Indonesia. Jenis bahan lokal yang dapat dioptimalkan keberadaaannya adalah
buah parijoto. Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar
kolesterol dengan kandungan senyawa tannin, flavonoid, saponin, dan glikosida.
Dikarenakan pemanfaatan buah parijoto sampai saat ini masih terbatas, penelitian ekstrak buah parijoto ini dapat diaplikasikan pada produk yoghurt. Yogurt dapat mengikat kolesterol dalam usus sehingga kolesterol dapat dikeluarkan bersama kotoran. Yogurt mengandung bakteri asam laktat dan probiotik yang dapat menghambat reabsorpsi empedu dan absorpsi kolesterol. Selain itu, konsumsi yogurt secara teratur juga dipercaya dapat mencegah tekanan darah tinggi dan jantung koroner. Jadi, perlu kiranya penulis membuat penelitian tentang buah parijoto yang diaplikasikan pada produk yoghut yang berfungsi sebagai pencegah obesitas.
- Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang sudah dikemukakan di atas, masalah yang akan dirumuskan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Mengapa yoghurt dari sari buah parijoto dapat
mencegah obesitas?
2.
Bagaimanakah cara membuat yoghurt dari sari buah
parijoto?
3.
Bagaimanakah viskositas/ kekentalan pada yoghurt
buah parijoto?
- Tujuan
Penelitian
Untuk
memperjelas arah penelitian dalam karya ilmiah ini, penulis merumuskan beberapa
tujuan penelitian sebagai berikut :
- Untuk mengetahui mengapa yoghurt dari ekstra buah parijoto dapat mencegah obesitas.
- Untuk mengetahui bagaimana cara membuat yogurt dari ekstrak buah paarijoto.
- Untuk mengetahui kadar viskositas/ kekentalan yang terdapat dalam yoghut buah parijoto.
- Tinjauan Pustaka
Penelitian tentang buah parijoto sudah pernah dilakukan oleh Leliana N. Wachidah dan Lukluatun Niswah, dalam sebuah penelitian skripsi program studi Farmasi UIN Syarif Hidayatullah. Namun, penelitian ekstrak buah parijoto menjadi minuman siap saji seperti yoghut belum pernah.
- Landasan Teori
1. Parijoto
Tanaman
Parijoto banyak dijumpai dan tumbuh secara liar di daerah pegunungan di Jawa
yang berhawa sejuk, khususnya di Kabupaten Kudus. Parijoto ini mempunyai
keunikan tersendiri. Penampilan Parijoto ini cantik dan berbuah ungu bulat
bergerombol yang sangat menarik (Anonim, 2013) .
Parijoto sudah lama digunakan sebagai tanaman obat terutama di daerah pegunungan di Pulau Jawa. Dari hasil penelitian terhadap khasiat Parijoto secara ilmiah, bagian tanaman Parijoto mengandung kardenolin, saponin, flavonoid (terutama pada buah) dan tanin (terutama pada daun) . Daun dan buah parijoto mengandung saponin dan karedenolin di samping itu buahnya juga mengandung tanin (Anonim, 2014) . Menurut Wachidah (2013) , buah parijoto mengandung senyawa tanin, flavonoid, saponin dan glikosida. Dikarenakan pemanfaatan buah parijoto sampai saat ini masih terbatas. Oleh karena itu, pada penelitian ini ekstrak buah parijoto dapat diaplikasikan pada produk yoghurt.
2. Yoghurt
Yoghurt
merupakan salah satu produk pangan yang memanfaatkan mikroorganisme untuk
menghasilkan komponen tertentu sehingga diperoleh kekhasan tekstur, rasa, warna
maupun aromanya. Menurut Astawan, yoghurt mempunyai banyak manfaat bagi tubuh
antara lain mengatur saluran pencernaan, antidiare, antikanker, meningkatkan
pertumbuhan, membantu penderita lactose intolerance dan mengatur kadar
kolesterol dalam darah.
Karakteristik yoghurt seperti rasa yang asam dan tekstur yang kental menjadikan beberapa orang tidak menyukainya (Hidayat, 2013) . Bakteri yang terdapat dalam susu fermentasi adalah bakteri probiotik yang dapat memproduksi asam laktat. Asam laktat yang dihasilkannya ini mampu melakukan metabolisme kolesterol yang berasal dari makanan menjadi bentuk sterol yang tidak dapat diserap oleh usus. Dengan demikian, yoghurt dapat menurunkan kolesterol. Manfaat lain dari yoghurt adalah mencegah hipertensi dan penyakit jantung koroner.
- Metode Penelitian
1. Alat dan Bahan
Alat
- alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah panci ukuran sedang, sendok
pengaduk, blender, timbangan, kain saring, toples yang tertutup rapat, handuk,
termos dan kompor.
Bahan
yang digunakan pada penelitian ini adalah buah parijoto segar yang didapatkan
di Kabupaten Kudus, susu kental manis, bibit yoghurt (plain yoghurt) , gula
pasir, aquades.
2. Preparasi sampel
Pada
awal perlakuan perlu disiapkan sari buah parijoto yang merupakan bahan dasar
pembuatan yoghurt dari buah parijoto. Langkah-langkah pembuatan ekstrak buah
parijoto adalah sebagai berikut:
- Buah parijoto dicuci sampai bersih.
- Buah parijoto dihaluskan dengan
menggunakan blender dengan perbandingan buah parijoto dan air yaitu 50
gram buah : 150 ml air.
- Ekstrak buah parijoto yang telah halus kemudian disaring dengan kain saring dengan cara menekan-nekan sampai diperoleh ekstrak buah parijoto yang belum matang. Selain itu, ditambahkan pula gula sebanyak 50 gram.
- Sari buah parijoto ditambah dengan susu
kental manis sebanyak 150 ml. Sari buah parijoto dipanaskan diatas kompor
hingga mencapai suhu 70OC.
- Jika sudah tercapai suhu 70OC, kompor
dimatikan dan dibiarkan sampai suhu turun menjadi 40OC.
- Bahan diinkubasikan dalam termos selama
8 jam.
- Jadwal
Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan sebagai berikut.
- Rencana
Anggaran
- Penutup
Demikian proposal penelitian karya ilmiah ini penulis ajukan sebagai bahan mengikuti LKTI Siswa Tingkat Jawa-Bali NutReserch 2017 yang diadakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Semoga proposal ini dapat disetujui oleh pihak sekolah.
- Daftar Pustaka
Hidayat, I. R. 2013. Total Bakteri Asam Laktat, Nilai Ph Dan Sifat Organoleptik Drink Yoghurt Dari Susu Sapi Yang Diperkaya Dengan Ekstrak Buah Mangga. Animal Agriculture Journal, Vol. 2. No. 1, 2013, p 160 - 167.
Lailani D & Hakimi. 2003. Pertumbuhan fisik anak obesitas. Sari Pediatri, Vol. 5. No. 3, p 99-102.
Suryadi,Yudi. 2012. " Laporan Praktikum Bioteknologi : Pembuatan Yoghurt" Wachidah, Leliana. N. 2013. Uji Aktivitas Antioksidan serta Penentuan Kandungan
Fenolat dan Flavonoid Total dari Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) . Skripsi. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah.
Internet
Anonim. 2013. http: //khasiat-manfaat tanamanobat. blogspot. co. id/ 2013/ 08/khasiat-parijoto-untuk-penyubur. html. [06 September 2017].
Anonim. 2014. http: //www. warintek. ristek. go. id/pangan_kesehatan/ tanaman_obat /depkes/ 5-062. pdf. [04 September 2017].
Agnes. 2012. http: //agnesnfdlh. blog. upi. edu/2015/11/01/hasil-pembahasan -pembuatan-yoghurt/. [04 Oktober 2017].
http: //ysuryadi. blogspot. com/2012/06/laporan-praktikum-bioteknologi. html. [06 September2017].
(Disarikan dari naskah LKTI Siswa Tingkat Jawa-Bali NutReserch 2017 , Maulana Fikril Wafda, SMK NU Ma'arif Kudus)