Soal [B] PAT Sejarah Kelas X SMA/MA/SMK Semester Genap

ambar

Postingan yang ada dibawah ini merupakan contoh soal Sejarah Indonesia yang bisa digunakan sebagai soal Penilaian Akhir Tahun atau Penilaian Akhir Semester Genap kelas 10 SMA/MA/SMK semua jurusan.

SOAL PAT SEJARAH INDONESIA KELAS X MIPA-IPS SEMESTER GENAP

Selengkapnya, silakan perhatikan soal tersebut di bawah ini.

Soal [B] PAT Sejarah Kelas X SMA/MA/SMK Semester Genap

NASKAH SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

MATA PELAJARAN  : SEJARAH INDONESIA (WAJIB)
KELAS   : X MIPA DAN IPS
SEMESTER   : GENAP

A. Berilah tanda silang (X) pada satu jawaban A, B, C, D, atau E yang paling tepat!

1. Kesultanan Demak mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Trenggono, wilayahnya hampir menguasai semua pulau Jawa, bahkan Sultan Trenggono mampu merebut Sunda Kelapa yang kemudian namanya diganti dengan Jayakarta. Ekspansi tersebut dipimpin oleh....
A. Adipati Unus
B. Fatahilah
C. Jafar Sodiq
D. Maulana Hasanudin
E. Hadiwijaya

2. Dalam sistem pemerintahan Mataram Islam, sultan selain sebagai pemimpin kesultanan juga berperan sabagai “panatagama”, maksudnya adalah....
A. Raja yang memiliki kekuasaan mutlak
B. Penguasa yang harus ditaati oleh rakyat
C. Panglima perang di medan perang
D. Hakim untuk semua urusan
E. Pengatur kehidupan keagamaan

3. Salah satu faktor yang menyebabkan perkembangan ekonomi kesultanan Banten adalah jatuhnya Malaka ke tangan Portugis. Mengapa demikian....
A. Para pedagang Islam mengalihkan jalur perdagangan melalui Selat Sunda
B. Kerajaan Banten bekerjasama dengan Portugis dibidang politik
C. Banyak pedagang Eropa yang membeli rempah-rempah di Banten
D. Munculnya perdagangan dari bangsa Portugis
E. Berdirinya Bandar Aceh sebagai saingan dari Portugis

4. Pertentangan antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan Sultan Haji disebabkan oleh ....
A. Adanya perebutan kekuasaan
B. Dekatnya hubungan Sultan Haji dengan VOC
C. Pembagian wilayah Banten oleh VOC
D. Sultan Ageng menguasai Banten dan Cirebon
E. Cirebon memisahkan diri dari kekuasaan Banten

5. Perkembangan kesultanan Ternate dan Tidore di Wilayah Timur Nusantara mendorong terbentuknya persekutuan “Uli Lima” yang dipimpin oleh Ternate dan persekutuan “Uli Siwa” yang dipimpin oleh Tidore. Penyebab dari terbentuknya persekutuan tersebut adalah ....
A. Persaingan dagang antara kesultanan Ternate dan kesultanan Tidore
B. Perebutan wilayah kekuasaan antara kesultanan Ternate dan kesultanan Tidore
C. Persaingan dominasi sebagai kesultanan paling berpengaruh di wilayah timur Nusantara
D. Persaingan paham syiah di Ternate dengan sunni di Tidore
E. Persaingan mendapatkan dukungan bangsa Asing di Maluku

6. Untuk menyelesaikan konflik antara Portugis dengan Spanyol dalam memperebutkan monopoli rempah-rempah, maka Sri Paus mengeluarkan perjanjian yang disebut Saragosa. Isi dari perjanjian Saragosa ialah....
A. Bangsa Portugis berkuasa di Ternate dan Spanyol berkuasa atas Tidore
B. Baik Portugis maupun Spanyol harus meninggalkan Maluku
C. Portugis berkuasa atas Uli Lima dan Spanyol Uli Siwa
D. Keduanya harus bekerjasama dan bersama-sama menguasai Maluku

E. Bangsa Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan kekuasaanya di Filipina sementar Portugis tetap bekuasa di Maluku.
7. Berikut ini kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh sultan Baabullah adalah....
A. Menerima dengan baik kedatangan Portugis dan bekerjasama dengannya
B. Memberikan izin kepada Portugis untuk mendirikan benteng di Ternate
C. Mengepung Portugis di benteng Sao Paulo dan menguasainya
D. Menerapkan pajak yang tinggi kapal-kapal asing yang singgah di Ternate
E. Menjalin kerjasama dengan bangsa Belanda untuk mengusir Portugis

8. Bangsa Indonesia tidak serta merta menerapkan semua unsur budaya baru yang masuk melainkan budaya baru tersebut diolah dan disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang ada. Mengapa bangsa Indonesia begitu selektif menerima budaya asing yang baru....
A. Bangsa Indonesia telah memiliki dasar budaya yang jauh lebih tinggi
B. Bangsa Indonesia menolak kehadiran budaya asing
C. Budaya Indonesia sulit untuk menyesuaikan dengan budaya asing 
D. Budaya Indonesia tidak bisa membaur dengan budaya asing
E. Adanya sikap curiga dari bangsa Indonesia terhadap budaya asing yang baru muncul

9. Adanya perubahan-perubahan budaya asing yang masuk ke Indonesia tidak menghilangkan budaya di Indonesia, melainkan budaya tersebut berpadu dan menghasilkan budaya baru dengan menampakan ciri khas dari unsur-unsur budaya sebelumnya. Proses tersebut disebut dengan....
A. Asimilasi
B. Akulturasi
C. Difusi
D. Sinkretisme
E. Subtitusi

10. Masuknya agama dan kebudayaan Islam ke Nusantara membawa pengaruh terhadap kehidupan masyarakat dalam berbagai bidang. Pengaruh Islam dalam bidang aksara adalah...
A. Berkembangnya karya sastra yang mendapat pengaruh dari Persia
B. Berkembangnya seni menulis indah yang disebut dengan kaligrafi
C. Dikenalnya penanggalan hijriah dengan angka-angka arab
D. Berkembangnya aksara Jawa kuno 
E. Dikenalnya huruf atau tulisan Arab gundul

11. Pernyataan berikut yang terkait dengan akulturasi Islam dengan budaya Hindu-Buddha dalam sistem pemerintahan adalah...
A. Raja-raja Jawa bergelar Khalifah
B. Nama-nama raja tidak bernafaskan Islam
C. Sultan dimakamkan di dalam masjid
D. Adanya pendarmaan sultan pada candi-candi Islam
E. Banyaknya kosa kata Arab yang dipakai dalam bahasa sehari-hari

12. Percampuran budaya lokal Nusantara, Hindu Buddha dengan Islam dapat kita lihat di bidang seni Bangunan yakni Masjid. Unsur-unsur budaya lokal yang dapat kita lihat pada Masjid tradisional adalah pada bagan....
A. Adanya bedug sebagai penanda wasuknya waktu shoat
B. Beberapa masjid disertai dengan makam tokoh-tokoh suci sehingga dikenal istilah masjid-makam
C. Masjid selalu ada di barat alun-alun
D. Bentuk atap tumpang yang berundak-undak
E. Adanya hiasan meru dan mahkota diatap masjid

13. Pada masa Islam kultur dewaraja telah digantikan dan bergeser dengan konsep kalifatullah yang artinya....
A. Sultan hanyalah manusia biasa
B. Sultan adalah titisan dewa
C. Sultan adalah utusan Tuhan di bumi
D. Tuhan adalah rajanya para raja
E. Tuhan menguasai alam semesta

14. Banguna gapura yang beratap dan berpintu lantas berfungsi sebagai penghubung antar kompleks makam satu dengan lainya adalah.....
A. Kori Agung
B. Candi Bentar
C. Cungkup
D. Jirat
E. Kijing 

15. Salah satu bentuk perpaduan tradisi lokal dengan budaya India dan Islam adalah adanya pertunjukan wayang. Bentuk unsur budaya India dalam pertunjukan wayang dapat dilihat dari ....
A. Bentuk wayang yang sengaja dibuat abstrak
B. Alat musik gamelan sebagai pengiringanya
C. Cerita wayang yang disadur dari epos Ramayana dan Mahabarata
D. Tujuan pertunjukan untuk berkomunikasi dengan roh leluhur
E. Adanya penambahan tokoh seperti Punokawan 

16. Upacara sekaten berasal dari kata “syahadatain” yang berarti dua kalimat syahadat. Upacara tersebut diselengarakan dalam rangka ....
A. Memperingati hari raya Idul Fitri
B. Memperingati hari raya Idul Adha
C. Memperingati wafatnya Nabi Muhammad SAW
D. Menyambut awal bulan Ramadhan 
E. Menyambut hari Maulid Nabi Muhammad SAW

17. Karya sastra dari ahli tasawuf yang berisi ajaran tasawuf berbentuk syair disebut....
A. Babad
B. Tambo
C. Suluk
D. Hikayat
E. Syair

18. Hasil perpaduan unsur Hindu-Buddha dengan Islam salah satunya adalah penggunaan kalender yang dikenal dengan kalender Jawa. Kalender tersebut dikembangkan oleh ....
A. Sultan Hadiwijaya
B. Sultan Agung Hanyokrokusumo
C. Sultan Ageng Tirtayasa
D. Sunan Kalijaga
E. Sunan Gunung Jati

19. Salah satu teori yang menjelaskan proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Nusantara adalah teori Gujarat yang didasarkan pada persamaan langam batu nisan. Walaupun demikian teori ini memiliki kelemahan, yakni....
A. Persamaan langam batu nisan tidak bisa dijadikan dasar yang kuat
B. Pengaruh Hindu Buddha di Gujarat masih sangat kuat sehingga tidak mungkin orang-orang Gujarat mampu untuk mendakwahkan Islam
C. Perbedaan mazhab, di Nusantara mayoritas muslimnya bermazhab syafii sedangkan di Gujarat mayoritas muslimnya bermazhab Hanafi
D. Pada abad ke-13 Islam baru masuk ke Gujarat
E. Tidak ditemukan unsur-unsur Gujarat dalam kebudayaan Nusantara

20. Dibawah ini, pernyataan yang paling tepat berkaitan dengan masuknya Islam ke Nusantara.....
A. Islam masuk dengan penaklukan
B. Proses penyebaran Islam dengan cara penaklukan
C. Kerajaan Majapahit berjasa dalam penyebaran Islam di Nusantara
D. Peran kerajaan Cina sangat penting dalam penyebaran awal Islam di Nusantara 
E. Islam telah masuk ke Nusantara pada abad ke-7

21. Kenyataan bahwa kesultanan-kesultanan Islam Nusantara selalu berawal dari wilayah pesisir menjelaskan kuatnya penyebaran islam melalui saluran .....
A. Perkawinan
B. Ajaran Tasawuf
C. Perdagangan
D. Kesenian
E. Pelayaran

22. Mengapa Islam cepat sekali menyebar dan berkembang di Nusantara....
A. Islam masuk melalui jalur penaklukan
B. Mengenal sistem kasta seperti di agama sebelum Islam masuk
C. Para pedagang dan saudagar Islam memaksakan para Raja untuk memeluk Islam
D. Tekanan dari pihak kerajaan yang sudah memeluk Islam 
E. Masyarakat Nusantara selalu terbuka dan menerima kebudayaan dari luar

23. Perkawinan antara para saudagar Islam dan penduduk Nusantara ataupun putri-putri Sultan memudahkan penyebaran Islam. Mengapa demikian....
A. Para saudagar Islam mewajibkan pasanganya untuk mengucapkan kalimat syahadat sebagai syarat masuk Islam
B. Raja-raja peribumi ingin menjalin hubungan politik dengan saudagar Islam
C. Para saudagar Islam memberikan mahar dengan jumlah yang besar
D. Lingkungan istana berharap perekonomiannya maju setelah memiliki menantu saudagar dari luar negeri
E. Menantu saudagar akan diangkat menjadi duta luar negeri

24. Walisanga yang terkenal aktif berdakwah melalui saluran kesenian adalah ....
A. Sunan Gunung Jati, Sunan Kudus, dan Sunan Ampel
B. Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati, dan Sunan Bonang
C. Sunan Kudus, Sunan Ampel, dan Sunan Bonang
D. Sunan Giri, Sunan Bonang, dan Sunan Kalijaga
E. Sunan Muria, Sunan Kalijaga, dan Sunan Gunung Jati

25. Pesantren merupakan model pendidikan paling tua dan masih bertahan serta dilestarikan hingga saat ini. Berikut ini merupakan pesantren paling tua di Nusantara adalah....
A. Pondok Pesantren Tebu Ireng
B. Pondok Pesantren Jombang
C. Pondok Pesantren Ampel Denta
D. Pondok Pesantren Gontor
E. Pondok Pesantren Giri Kusuma

Posting Komentar

Cookie Consent
Kami menyajikan cookie di situs ini untuk menganalisis lalu lintas, mengingat preferensi Anda, dan mengoptimalkan pengalaman Anda.
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi Anda. Harap sambungkan dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kami mendeteksi Anda menggunakan adblocking di browser Anda.
Pendapatan yang kami peroleh dari iklan digunakan untuk mengelola situs web ini, kami mohon Anda memasukkan situs web kami ke 'whitelist' di adblocking Anda.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.
close