1. Setiap pelanggaran hukum dapat diancam dengan tuntutan pidana, tetapi tidak setiap pelanggar hukum dan pelanggaran hukumnya atas nama hukum dikenakan sama. Contoh kasus tersebut adalah ...
A. Sebuah pelanggaran hukum yang dilakukan orang dewasa atas permintaan korban.
B. Pelanggaran hukum yang terjadi sebagai akibat kecelakaan dan dilakukan oleh anak yang belum dewasa.
C. Setiap pelanggaran hukum yang dilakukan oleh orang yang tidak waras.
D. Setiap pelanggaran hukum baik sengaja atau tidak yang dilakukan oleh anak dibawah umur menurut undang-undang.
E. Pelanggaran hukum yang dilakukan oleh orang yang sedang menduduki jabatan strategis Negara.
Buka/Tutup Pembahasan
D. Setiap pelanggaran hukum baik sengaja atau tidak yang dilakukan oleh anak dibawah umur menurut undang-undang.
2. Sebagai warga masyarakat yang memahami makna demokrasi, selayaknya mampu menafsirkan demokrasi yang berlaku di Indonesia yang saat ini menganut demokrasi konstitusional. Untuk mengidentifi kasi pilar-pilar demokrasi konstitusional menurut UUD 1945, diantaranya adalah seperti yang tersebut ini …
A. Demokrasi dengan rule of law
B. Demokrasi dengan rule of the game.
C. Demokrasi dengan pemisahan kakuasaan negara.
D. Demokrasi dengan pemisahan antara hak dan kewajiban.
E. Demokrasi dengan sistem pemilihan langsung.
Buka/Tutup Pembahasan
A. Demokrasi dengan rule of law.
3. Republik Indonesia adalah Negara hukum (rechstaat) dan bukan Negara kekuasaan semata (machtstaat), untuk mencapai cita-cita ideal tersebut langkah strategis yang harus dilakukan bersama antara lain adalah ...
A. Memberikan pendidikan hukum sebagai pengetahuan relative sesuai dengan dinamika masyarakat.
B. Menunjukkan rasa cinta dan bangga terhadap lambang Negara Indonesia.
C. Memberikan pendidikan hukum sebagai profesi yang terhormat di masyarakat.
D. Memperjuangkan cita-cita politik Republik Indonesia sebagai Negara hukum.
E. Membangun budaya politik berbasis pelaksanaan hukum dan konstitusi.
Buka/Tutup Pembahasan
C. Memberikan pendidikan hukum berbasis nilai-moral sejak di persekolahan.
4. Setelah siswa mempelajari PPKn akan memahami cara menghargai jasa para tokoh dalam proses perumusan dasar negara Pancasila, yaitu dengan ….
A. Meneladani sikap dan perilaku para tokoh.
B. Menganggap Pancasila sebagai ideologi yang tidak sesuai lagi dengan keadaan sekarang
C. Meninggalkan ideologi negara.
D. Mensimulasikan proses perumusan Dasar negara menjelas proklamasi kemerdekaan
E. Menunjukkan sikap hedonisme
Buka/Tutup Pembahasan
D. Mensimulasikan proses perumusan Dasar negara menjelas proklamasi kemerdekaan
5. Contoh pembelaan penegakan Hukum dan HAM yang dilakukan pemerintah dalam menangani warganegaranya yang terkait kasus pelanggaran hukum dan HAM di luar negeri, adalah melalui ....
A. Arbritase internasional.
B. Ombusman
C. Mahkamah Internasional
D. Diplomasi kebudayaan.
E. Diplomasi politik
Buka/Tutup Pembahasan
E. Diplomasi politik
6. Penanaman moralitas yang berakar pada budaya bangsa sendiri menjadi kunci penting dalam pendidikan kewarganegaraan di era globalisasi saat ini, hal itu dimaksudkan agar….
A. terjadi akulturasi budaya antar suku bangsa di indonesia
B. bangsa indonesia tidak tertinggal memasuki arus globalisasi
C. adaptif dengan arus globalisasi saat ini
D. nilai kepribadian bangsa tetap lestari dalam jiwa bangsa indonesia
E. tidak terpengaruh dengan moralitas bangsa asing
Buka/Tutup Pembahasan
D. nilai kepribadian bangsa tetap lestari dalam jiwa bangsa indonesia
7. Fakta keanekaragaman adat istiadat dan bahasa yang merupakan kekayaan budaya bangsa merupakan salah satu sumber penting pengembangan konten PPKn di persekolahan, hal tersebut karena ...
A. Tujuan pembelajaran PPKn di sekolah bermuara pada terbentuknya prilaku yang mencerminkan nilai budaya bangsa
B. Pembelajaran PPKn di sekolah berbasis budaya lebih disukai peserta didik./
C. Tujuan pembelajaran PPKn di persekolahan berbasis pengetahuan faktual meliput seni dan budaya.
D. Tujuan pembelajaran PPKn di sekolah tak dapat dipisahkan dari perkembangan masyarakat dan budaya.
E. Nilai dan budaya yang ada di tengah masyarakat dapat menjadi penghambat modernisasi bangsa.
Buka/Tutup Pembahasan
A. Tujuan pembelajaran PPKn di sekolah bermuara pada terbentuknya prilaku yang mencerminkan nilai budaya bangsa
8. Isu pemanasan global (global warming) dan perubahan iklim (climite change) saat ini dirasakan oleh seluruh warga dunia. Dalam pandangan pendidikan kewarganegaraan memberi makna, bahwa warga dunia perlu ....
A. mengembangkan iptek yang mampu mengendalikan dan mengatasi perubahan cuaca
B. melakukan reorientasi terhadap kualitas pendidikan kewarganegaraan dan dunia
C. menjadikan kepedulian terhadap bumi sebagai prioritas dari setiap warga negara
D. mewajibkan setiap warga negara menanam pohon dengan semboyan one man one tree
E. setiap negara bersama warganya melakukan reboisasi massal
Buka/Tutup Pembahasan
C. menjadikan kepedulian terhadap bumi sebagai prioritas dari setiap warga negara
9. Penanaman moralitas yang berakar pada budaya bangsa sendiri menjadi kunci penting dalam pendidikan kewarganegaraan di era globalisasi saat ini, hal itu bermaksud agar….
A. nilai kepribadian bangsa tetap lestari dalam jiwa bangsa indonesia
B. terjadi akulturasi budaya antar suku bangsa di indonesia
C. adaptif dengan arus globalisasi saat ini
D. tidak terpengaruh dengan moralitas bangsa asing
E. meniru cara hidup bangsa yang lebih dulu maju menjadi keniscayaan
Buka/Tutup Pembahasan
A. nilai kepribadian bangsa tetap lestari dalam jiwa bangsa indonesia
10. Perluasan pasal dan ayat tentang hak azasi warga negara dalam amandemen UUD 1945, memberi isyarat bahwa ...
A. Perlindungan HAM tidak untuk pelaku kejahatan
B. HAM memerlukan dinamisasi secara prinsip.
C. Telah terjadi reformasi HAM dalam konstitusi
D. Pengakuan HAM di Indonesia semakin penting
E. HAM harus tetap dilindungi secara konstitusional
Buka/Tutup Pembahasan
B. HAM memerlukan dinamisasi secara prinsip.