Soal yang akan kami bagikan ini merupakan soal yang telah digunakan pada ujian sekolah berstandar nasional pada tahun kemarin. Walaupun sudah terlaksana, tidak ada salahnya jika kita mempelajari dan berlatih dengan soal-soal ujian ini.
Soal ini disusun oleh guru MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Sejarah Wajib. Jadi, kualitas soal ini tidak diragukan lagi.
Selangkapnya, silakan perhatikan soal tersebut di bawah ini!
Soal USBN Sejarah Indoensia Paket F
Satuan Pendidikan : SMA, MA
Mata Pelajaran : SEJARAH WAJIB
Program : MIPA, IPS, IBB
Kurikulum : 2013
Alokasi Waktu : 60 Menit
Jumlah Soal : 20 Soal Pilihan Ganda
1. Sebagai Gubernur Jenderal H.W Daendles di kirim Belanda dengan tujuan untuk mempertahankan Pulau Jawa dari Inggris. Dalam rangka melaksanakan tugasnya tersebut maka H.W Daendles membuat beberapa kebijakan.
Kebijakan H.W Daendles yang sangat berpengaruh bagi masyarakat Indonesia sampai saat ini nampak pada….
A. Pembuatan jalur kereta api
B. Pembangunan post stasiun kereta api
C. Pembangunan kantor perusahaan kereta api
D. Pembangunan jalan post Anyer - Panarukan
E. Mendatangkan beberapa unit kereta uap dari Eropa ke daerah Jawa
2. Memasuki abad ke 20 pemerintah kolonial menerapkan kebijakan ekonomi yang berbasis pada sistem kapitalisme Barat melalui komersialisasi, sistem moneter, dan komoditas barang. Dampaknya adalah kesengsaraan kehidupan rakyat dan eksploitasi besar besaran atas tanah jajahan.. Kebijakan itu mendapat kritik dari politikus dan intelektual di Hinda Belanda, yaitu C.Th. Van Deventer dalam tulisannya yang berjudul “Een Eereschlud’ (hutang kehormatan), yang dimuat di majalah De Gids (1899). Dalam tulisannya Van Deventer mengatakan bahwa pemerintah Hindia Belanda telah mengeksploitasi wilayah jajahannya untuk membangun negeri mereka dan memperoleh keuntungan yang besar.
Pernyataan diatas terkait erat dengan pelaksanaan politik Etis di Hindia Belanda. Namun Pada perjalanan politik etis di Indonesia tidak berjalan dengan mulus, dampak yang diakibatkan dari penyimpangan ini…
A. Irigasi menjadi hak patet milik pemerintahan kolonial Belanda
B. Pendidikan hanya untuk golongan pribumi dan kaum Prolentar Tangsi
C. Migrasi ke luar pulau Jawa hanya digunakan untuk mendapatkan tenaga kerja terampil
D. Pemberlakuan system ekonomi Liberalisme dengan banyaknya pabrik yang berdiri
E. Pendidikan hanya mengajarkan berbahasa Belanda tanpa menghargai budaya lokal
3. Pada awal kemerdekaan, bangsa Indonesia belum memiliki Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Fungsi dan kedudukan DPR digantikan oleh KNIP yang berfungsi sebagai pembantu presiden sebelum MPR dan DPR terbentuk. Atas usulan KNIP pemerintah mengeluarkan maklumat tanggal 3 Nopember 1945 tentang pembentukan partai-partai politik.
Berdasarkan ilustrasi tersebut dapat disimpulkan keterkaitan antara usulan KNIP dengan pembentukan partai-partai politik adalah ....
A. Keinginan pemerintah membentuk partai politik
B. Memberikan kesempatan rakyat mendirikan partai
C. Persiapan bagi pembentukan dpr januari 1946
D. Keinginan pemerintah untuk membubarkan KNIP
E. KNIP mempunyai tugas di bidang legislatif
4. Agresi Militer Belanda II merupakan operasi militer Belanda setelah pengingkaran isi perjanjian Renville. Agresi militer belnda ke II diawali dengan serangan terhadap Ibukota Yogyakarta serta penangkapan Soekarno, Moh Hatta dan beberapa tokoh lainnya. Jatuhnya ibukota negara ini menyebabkan dibentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Sumatera yang dipimpin oleh Sjafrudin Prawiranegara.
Arti penting pembentukan Pemerintahn Darurat Republik Indonesia di Bukittinggi dari sudut ketatanegaraan ….
A. Menarik dukungan dan simpati internasional
B. Mematahkan anggapan bahwa Indonesia telah hancur
C. Mendukung perjuangan fisik yang dilakukan oleh tentara
D. Mempertahankan kelangsungan pemerintahan RIS setelah Agresi Militer Belanda II
E. Pemimpin Negara sudah mempersiapkan kemungkinan terburuk apabila ditawan Belanda
5. Konferensi Meja Bundar yang digelar di Den Haag tanggal 27 Desember 1949 merupakan upaya mengakhiri konflik antara Indonesia dan Belanda. Dalam perundingan tersebut Indonesia menerima bentuk negara yang disepakati adalah berbentuk serikat yang berbeda dengan cita-cita proklamasi kemerdekaan RI yang menghendaki bentuk kesatuan. Alasan Pemerintah Indonesia saat itu sepakat dengan bentuk Republik Indonesia Serikat adalah...
A. Bentuk negara kesatuan tidak cocok dengan demografi Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
B. Sesegera mungkin mendapat pengakuan kedaulatan secara de facto dan de jure.
C. Menghindari konflik horizontal akibat kemajemukan suku bangsa di Indonesia.
D. Dengan bentuk serikat otonomi masing-masing daerah lebih terjamin.
E. Secara historis diwilayah Indonesia pernah berdiri kerajaan-kerajaan dengan corak yang berbeda-beda.
6. Pemilu pertama Indonesia digelar pada tahun 1955, merupakan pemilu yang sangat bersejarah dalam perjalanan bangsa. Kurun waktu tahun 1955 dapat dikatakan masih dalam rentang masa-masa kemerdekaan karena Indonesia merdeka pada tahun 1945. Tentu ini menjadikan pemilu 1955 bukan pemilu yang mudah untuk dilaksanakan. Namun yang membedakan pemilu 1955 dengan pemilu setelahnya dari sudut pandang pelaksanaan dapat dilihat….
A. Tingkat partisipasi masyarakat masih rendah
B. Masyarakat yang memilih untuk bersikap Golput cukup banyak
C. Minimnya partai politik peserta pemilu yang ikut dalam pemeilihan
D. Pemilu hanya dikhususkan untuk memilih perwakilahn di DPR
E. Pemilu berjalan aman, tertib jauh dari unsur kekerasan dan kecurangan
7. Pada masa awal kemerdekaan kondisi yang dialami bangsa Indonesia serba tidak menentu. Kondisi ini diperparah dengan adanya blockade ekonomi yang dilakukan oleh Belanda. Adapun tujuan Belanda melakukan blokade ekonomi kepada Indonesia pada awal kemerdekaan….
A. Menjatuhkan Indonesia dengan senjata ekonomi
B. Menjadikan Indonesia sebagai tempat untuk menanamkan modal
C. Memboikot semua hasil produksi Indonesia
D. Ingin kembali menjajah Indonesia dengan kekuatan ekonomi
E. Mencegah keluarnya hasil-hasil perkebunan milik Belanda dan milik asing lainnya
8. Perkembangan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin, Presiden Soekarno menerapkan sistem ekonomi terpimpin. Dalam hal ini presiden langsung terjun dan mengatur perekonomian. Dalam rangka meningkatkan aktivitas perekonomian Presiden Soekarno menempuh beberpa langkah. Salah satu langkah tersebut adalah melaksanakan pembangunan nasional. Dalam pelaksaanaan pembangunan nasioanl diperlukan modal dan tenaga ahli. Untuk menyelesaikan msalah tersebut Presiden menyampaikan Deklarasi ekonomi ( Dekon). Tujuan dari Dekon adalah menciptakan ekonomi yang bersifat demokrasi bebas dari imperialisme. Pada pelaksanaannya Dekon tidak mengatasi kemrosotan ekonomi bahkan malah memberatkan rakyat. Program ini dianggap gagal, karena ....
A. Kehidupan masyarakat pada umumnya masih di bawah taraf hidup
B. Pendapatan perkapita masyarakat masih belum sesuai standar
C. Semua program pemerintah pada saat itu untuk kepentingan politik
D. Masih ada campr tangan pihak asing yang ingin mengusai perekonomian
E. Tidak ada ukuran yang obyektif untuk menilai suatu usaha dan hasil usaha
9. Perhatikan data dibawah ini!
Dari indentifikasi peran tokoh nasional dalam memepertahankan integrasi manakah yang sesuai dengan perannya….
10. Perhatikan gambar dan keterangan tokoh pergerakan disamping!
1. Tokoh pergerakan nasional dari golongan keturunan Belanda .
2. Menjadi salah satu tokoh Indishe Partij.
3. Diasingkan ke negeri Belanda karena mendukung tulisan kritis tentang perayaan 100 tahun Belanda oleh Suwardi Suryaningrat .
Berdasar keterangan diatas tokoh pergerakan nasional diatas yang dimaksud...
A. Van Hogendroop.
B. Ernest Douwes Dekker.
C. J.H Abendanon.
D. C. Th. Van Deventer
E. Hendriek Sneevliet.
11. Demokrasi Terpimpin merupakan pemerintahan yang laksanakan secara terpusat oleh Presiden sebagai panglima Besar Revolusi. Pada pelaksanaan demokrasi terpimpin tidak terlepas dari beberapa masalah antara lain ketidak harmonisan antar lembaga Negara yang berujung pada…
A. Membubarkan DPR hasil pemilu 1955
B. Peran militer semakin terlihat di parlemen
C. Perkembangan paham komunis
D. Kemunculan partai oposisi pemerintahan
E. Pergolakan daerah melalui pemberontakan
12. Pada masa pemerintahan RIS muncul pembrontakan yang mengguncang stabilitas politik dalam negeri antara lain pembrontakan APRA di Jawa Barat tahun 1950. Tujuan APRA adalah mempertahankan bentuk negara federal Pasundan di Indonesia dan mempertahankan adanya tentara sendiri pada setiap negara bagian RIS. Usaha yang dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan pembrontakan APRA tahun 1950 adalah ....
A. menangkap semua tentara Belanda yang terlibat dan diasingkan ke luar
B. melakukan tekanan terhadap pimpinan tentara Belanda dan operasi militer
C. melucuti senjata tentara Belanda yang dipakai pembrontak dan dimusnahkan
D. menarik semua tentara yang bertugas di setiap negara bagian RIS ke pusat
E. memusnahkan tempat-tempat persembunyian yang digunakan pembrontak
13. Demokrasi terpimpin indentik dengan pemerintahan yang didominasi oleh Sukarno sebagai Presiden. Kebijakan yang diambil juga banyak menuai pro dan kontra dari elemen pemerintahan yang lain. Penyimpangan kebijakan politik luar negeri yang pernah terjadi pada masa Demokrasi Terpimpin…
A. Indonesia cenderung memihak blok Barat
B. menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan KAA di Bandung, Jawa Barat
C. membantu Timor-Timur meraih kemerdekaan
D. terbentuknya Poros Jakarta–Peking menunjukkan Indonesia memihak blok Timur
E. Indonesia mengirimkan pasukan perdamaian di daerah konflik
14. Disaat sedang berkonflik dengan Belanda dalam mempertahankan kemerdekaan, Pemerintah RI justru dihadapkan dengan gangguan keamanan berupa gerakan dengan nama Darul Islam atau Tentara Islam Indonesia (DI/TII) yang berupaya mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) sebagai sikap terhadap hasil Perundingan Renville. Gerakan ini muncul karena...
A. Amir Syarifuddin dari Golongan Kiri ditunjuk menjadi ketua delegasi RI.
B. Sebagai tandingan gerakan Komunis di Kota Madiun.
C. Perubahan yang dilakukan pada sila-pertama Piagam Jakarta.
D. Reaksi dipecatnya Kartosuwiryo dari keanggotaan Masyumi.
E. Kartosuwiryo kecewa terhadap isi Perundingan Renville.
15. Implementasi pedoman kehidupan dalam berbangsa dan bernegara masa Orde Baru mulai dilaksanakan pada bidang pendidikan. Berikut ini catatan pelaksanaan pendidikan pada masa Orde Baru yang sesuai dengan pernyataan diatas…
A. Mendatangan tenaga pengajar dari Malaysia sebagai wujud tidak lanjut hubungan yang membaik
B. Munculnya mata pelajaran wajib mengenai Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4)
C. Munculnya sekolah sekolah yang di bangun atas instruksi presiden guna mempercepat perkembangan pendidikan
D. Pemberian beasiswa bagi siswa yang berprestasi pada masa pemerintahan orde baru
E. Tukar menukar pelajar dalam festival kebudayaan Negara-negara di Asia Tenggara
16. Pada pelita VI dilaksanakan pada tanggal 1 April 1994 sampai dengan 31 Maret 1999. Pelita VI ini Pemerintah menitik beratkan pada pembangunan sektor ekonomi yang berkaitan dengan Industri dan Pertanian serta pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pendukungnya. Dari pelita VI tujuan bangsa Indonesia masa Orde Baru saat itu adalah tercapainya puncak ekonomi dari sektor industri, ciri/ tanda industrialisasi adalah…
A. Penurunan angka kemiskinan
B. Perbaikan pada partisipasi pendidikan
C. Perbaikan indikator kesejahteraan
D. Meningkatnya persaingan usaha
E. Perubahan pola perilaku lama menuju pola perilaku yang baru
17. Pada masa pemerintahan Orde Baru (1966-1998) bertekad mengabdi pada kepentingan rakyat dan nasional dilandasi semangat dan jiwa Pancasila serta UUD 1945. Salah satu kebijakan politik pemerintah Orde Baru adalah penerapan dwifungsi ABRI. Dwi fungsi ABRI merupakan konsep dasar militer dalam menjalankan peran sosial-politik di Indonesia. Dampak dikeluarkannya kebijakan tersebut adalah ….
A. Kewenangan ABRI semakin luas karena campur tangan dalam ranah sipil
B. Memberi tugas kepada ABRI untuk membantu tugas dari lembaga DPR
C. Jalannya pemerintahan Indonesia menjadi kewenangan kepada ABRI
D. Separuh jajaran pemerintahan sipil diisi oleh perwakilan dari ABRI
E. Fraksi ABRI ditarik dari perwakilan keanggotaan MPR/DPR
18. Soeharto mengundurkan diri dan digantikan oleh Habibie. Namun, mahasiswa masih melakukan demonstrasi terhadap Habibie. Mengapa demikian….
A. Rakyat tidak percaya negara Indonesia dipimpin oleh ilmuwan mesin
B. Latar belakang Habibie tidak berasal dari kalangan militer
C. Habibie tidak dipilih langsung oleh rakyat
D. Tuntutan mahasiswa supaya Amien Rais menjadi presiden tidak terwujud
E. Habibie dianggap bagian dari rezim Orba
19. Berakhirnya Perang Dunia II telah muncul dua kekuatan adidaya baru yang saling berhadapan, yaitu negara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Amerika Serikat memelopori berdirinya Blok Barat atau Blok kapitalis (Liberal), sedangkan Uni Soviet memelopori kemunculan Blok Timur. Dalam upaya meredakan ketegangan, pemerintah Indonesia memprakarsai dan menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika. Usaha ini mendapat dukungan dari negara-negara di Asia dan Afrika.
Namun penyelenggaraan KAA punya makna yang jauh lebih mendalam bagi bangsa Indonesia, berikut makna KAA bagi bangsa Indonesia antara lain…
A. Gagasan Konferensi Asia Afrika berkembang lebih luas lagi dan diwujudkan dalam Gerakan Non Blok
B. Negara-negera peserta KAA mulai mengikuti langkah bangsa Indonesia dalam politik bebas aktif.
C. KAA menjadi modal bangsa Indonesia untuk mendukung perjuangan Indonesia atas Irian Barat
D. Menggalang kekeuatan bangsa-bangsa didunia untuk membatu indoensia mengusir Belanda
E. Konferensi Asia Afrika mampu menjadi penengah dua blok yang saling berseteru dalam perang dingin
20. ASEAN adalah organisasi regional bangsa-bangsa Asia Tenggara yang bergerak di bidang ekonomi, geopolitik dan budaya. Dalam kegiatan ASEAN tersebut Indonesia mampu memainkan peran sebagai pemimpin Asia Tenggara, terutama pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Indonesia memiliki peranan yang cukup penting di dalam perkembangan ASEAN, di mana Indonesia merupakan salah satu penentu arah perkembangan organisasi tersebut. Contoh peran Indonesia dalam ASEAN menjadi penengah saat terjadinya konflik antara Kamboja dan Vietnam tahun 1987. Konflik ini dapat diselesaikan melalui Konferensi Paris tahun 1991 di mana kedua negara menyepakati adanya perjanjian damai.
Dari deskripsi tersebut dapat disimpulkan bahwa Indonesia ....
A. Dapat menyelesaikan konflik yang terjadi di berbagai dunia
B. Mampu menciptakan perdamaian di kawasan Asia Tenggara
C. Dapat menyelesaikan permasalahan asean tanpa bantuan
D. Bekerjasama dengan negara lain dalam mewujudkan kesejahteran
E. Mampu mewujudkan suatu stabilatas nasional melalui keadilan
Kunci Jawaban Sejarah Indonesia E Kurikulum 2013 Pilihan Ganda
1. D
2. C
3. E
4. B
5. B
6. E
7. A
8. B
9. B
10. B
11. A
12. B
13. D
14. E
15. B
16. E
17. A
18. E
19. C
A. Dapat menyelesaikan konflik yang terjadi di berbagai dunia
B. Mampu menciptakan perdamaian di kawasan Asia Tenggara
C. Dapat menyelesaikan permasalahan asean tanpa bantuan
D. Bekerjasama dengan negara lain dalam mewujudkan kesejahteran
E. Mampu mewujudkan suatu stabilatas nasional melalui keadilan
Kunci Jawaban Sejarah Indonesia E Kurikulum 2013 Pilihan Ganda
1. D
2. C
3. E
4. B
5. B
6. E
7. A
8. B
9. B
10. B
11. A
12. B
13. D
14. E
15. B
16. E
17. A
18. E
19. C
20. B