7 Nasihat untuk Siswa Baru, Rugi Kalo Tidak Baca

ambar

Hai, Nak. Apa kabar kalian? Tak terasa kalian sudah masuk ke SMA. Selamat ya, anak-anak. Setelah tiga tahun berjibaku dengan pelajaran SMP, sekarang kalian beranjak menjadi dewasa ya, Nak.

Begini, Nak. Ada berapa pesan dari kami para guru yang nanti akan mengajar kalian. Mohon didengarkan. Jangan sampai kalian salah sangka. Belum sekolah kok sudah harus mendengarkan? Acara macam apa itu?

Tenang, Nak. Kami hanya tak ingin masamu di SMA berawal dengan buruk. Mohon diperhatikan ya, Nak.

Jangan berasumsi kalau SMA itu menyenangkan. Nak, sekolah di manapun, tidak ada yang enak. Sungguh. Apalagi untuk kita yang berproses mencari ilmu. Jangan hanya membayangkan bakalan indah karena bisa pacaran dengan kakak kelas atau lain sebagainya. Lebih dari itu. Kalian harus ingat tujuan kalian di sekolah. Untuk belajar, bukan untuk yang lain.

Ingat tujuan utama kalian. Nak, sebelum menyesal, ingatlah tujuan kalian bersekolah adalah untuk menuntut ilmu. Walaupun ilmu tidak salah, tuntutlah ilmu sampai kalian yakin dan benar-benar menguasainya. Jangan sampai karena hal sepele, lantas kalian mengorbankan pendidikan. Jika kalian punya masalah, ada guru BK yang bisa menerima keluhan kalian. Mari kita budayakan rembug. Jangan sampai masalah kalian pendam sendiri. Itu berat, Nak. Hanya Dilan yang kuat.  Jangan lupa untuk terus mendoakan orangtuamu dan mintalah restu dari mereka. Orangtuamu akan senang, karena mereka didoakan dan akan melihat anak-anaknya sukses. Bukankah begitu seharusnya, Nak?

Taati peraturan yang ada. Pada masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) nanti, taati peraturan yang ada dan jangan menyepelekannya. Asal  kalian tahu, Nak. Panitia PLS sudah bekerja keras sebelum kalian diterima di sekolah pilihan kalian ini. Taatilah peraturan yang ada. Anggap saja kalian sedang berlatih untuk menjadi siswa yang baik di sekolah nanti. Sebab apa, Nak. Peraturan di SMA ini, pastinya akan berbeda dengan waktu kalian SMP. Taatilah peraturan yang ada. Asal tidak berlebihan. Karena sekali kalian langgar aturan itu yang jelek bukan cuma dirimu tapi seangkatan kalian. Alasan lain adalah karena kebanyakan orang selalu mengingat hal buruk daripada hal baik. Jadi jangan jadi badlegend. Jadilah legenda pada hal baik.

Jangan ngeluh karena yang capek bukan hanya kalian. Panitia PLS, guru, orang tua, semua juga merasakan apa yang kalian rasakan atau lebih parah. Selalu ingat tujuan kalian. Jika semangat kalian hilang, istirahatla barang sebentar. Main game, PUBG, freefire dan apapun itu, silakan. Tapi ingat. Jangan sampai keblabasan.

Beberapa kalian pasti ada yang berontak, “ah, buat apa bersemangat. Toh, pendiri facebook instagram, pemilik Microsoft bahkan bos alibaba pun sekolah tak sampai. Bahkan Dropout. Aduh, Nak. Jangan bodoh-bodoh banget-lah. Mereka memang DO dari kampus, tapi kemampuan mereka melebihi teman-teman mereka yang di kampus. Paham?

Selanjutnya Nak, jaga attitude kalian. Baik dengan guru atau kakak kelas juga warga sekolah kalian bahkan dengan teman sekelah kalian. Tunjukkan pada mereka, bahwa kalian adalah orang-orang pilihan alias bukan orang sembarangan.

Dengarkan baik-baik, Nak. Pada saat sekarang ini, sudah banyak orang pintar. Sudah banyak orang yang bertitle sarjana. Tapi kebanyak dari mereka, sering lupa budaya bangsa. Tunjukkan budaya senyum salam sapa. Biarlah seperti waralaba indoma*t atau SPBU. Yang dinilai dari kita adalah yang tampak dalam dunia sosial, dalam lingkungan. Percuma kalian pintar, tapi tak punya sopan santun. Santuy boleh, tapi jangan menyepelekan atau bahkan merendahkan.

Jujur, Nak. Ini harus kalian lakukan bukan karena mereka lebih tua. Bukan karena mereka gila kehormatan atau ingin dihargai. Anggap saja kelian sedang berbuat baik kepada orang dengan selalu menebar senyum pada mereka. Tunjukkan dimana attitude kalian! Sebab attitude akan menentukan di mana posisi kalian.

Selanjutnya, gunakanlah pakaian seragam sesuai ketentuan sekolah. Ini penting sekali, Nak. Sangat penting. Analoginya demikian. Saat polisi bertugas di jalan raya, mereka harus memakai seragam. Karena apa, karena mereka bangga dengan institusi mereka. Dan juga, masyarakat yang melihat, atau yang membutuhkan   bantuan, akan segera tahu dan mendatangi polisi tersebut.benar, begitu bukan? Janganlah kecilkan ukuran seragam kalian atau malah digedein. Berbanggalah dengan seragam –almamater kalian. Penting dan pokok, apapun itu buat senyaman  mungkin diri kalian.

Terakhir, khususon buat yang siswa cowok, jangan ikut-ikutan bolos hanya karena ingin dianggap atau  ingin punya teman. Percayalah! Punya teman tak harus bolos. Punya teman tak harus sok-sokan nakal. Carilah teman yang menerimamu apa adanya. Bukan karena tiru-meniru atau karena kamu tidak cupu.

 


1 komentar

  1. Betul sekali pak, bahkan masa SMA/SMK harusnya lebih fokus belajar jangan sampai nilai kecil karena jarang masuk kelas. Atau jarang mengerjakan tugas. Saya aja yang dulunya kutu buku kan ga nyangka sekarang jadi guru. Alhamdulillah jadi bermanfaat deh
Cookie Consent
Kami menyajikan cookie di situs ini untuk menganalisis lalu lintas, mengingat preferensi Anda, dan mengoptimalkan pengalaman Anda.
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi Anda. Harap sambungkan dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kami mendeteksi Anda menggunakan adblocking di browser Anda.
Pendapatan yang kami peroleh dari iklan digunakan untuk mengelola situs web ini, kami mohon Anda memasukkan situs web kami ke 'whitelist' di adblocking Anda.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.
close